Tentang Kami

Kami hanyalah sebahagian kecil dari insan yang haus akan ilmu, oleh sebab itu ilmu harus dicari dan jika kita mampu usahakan untuk diamalkan karena ilmu tidak akan habis jika diwujudkan. So belajarlah

Harapan Kami

Selamat Datang para sahabat blogger, anda saat ini berada dirumah maya kami dan semoga rumah kami ini dapat memberikan kepuasan serta jawaban bagi ilmu yang anda cari dan ingin dapatkan. Jangan pernah menyerah untuk meraih ilmu yang lebih karena ilmulah kita dapat dihargai

Zimbabwe Sekarang


Zimbabwe Pangkas 12 Angka Nol dari Mata Uangnya

ZIMBABWE. Pemerintah Zimbabwe memutuskan untuk memotong nilai mata uangnya. Tidak tanggung-tanggung, negara dengan tingkat inflasi tertinggi dunia ini menghilangkan 12 angka nol di belakang mata uang yang berlaku saat ini. Menurut Gubernur bank sentral Zimbabwe Gideon Gono, pemerintahan negaranya juga akan mengumumkan kebijakan baru sehingga pertukaran mata uang akan berlangsung lebih transparan.

Gono menjelaskan, bank sentral menurunkan mata uangnya dengan perbandingan 1 triliun Zimbabwe dolar menjadi 1 dolar. Dalam situs resminya juga dijelaskan, bank sentral akan mencabut semua larangan penarikan tunai mata uang asing. “Seluruh transaksi perdagangan mata uang asing akan lebih transparan di pasar formal,” kata Gono.

Beberapa tahun belakangan, Zimbabwe memang tengah dihimpit oleh resesi ekonomi. Selain itu, tingkat inflasi negara ini juga diperkirakan mencapai 231.000.000% pada Juli 2008 lalu.


Pada bulan lalu, Menteri Keuangan Patrick Chinamasa memang sudah memperbolehkan warga Zimbabwe untuk menggunakan mata uang asing di seluruh sektor bisnis, termasuk di dalamnya transaksi saham di Bursa Saham Zimbabwe. Asal tahu saja, bursa ini sudah ditutup sejak 21 November lalu, setelah bank sentral menuduh para trader melakukan pembelian dengan cek kosong untuk membeli saham.

Gono menambahkan, bank sentral akan mengakomodasi seluruh bisnis untuk mengajukan izin untuk transaksi pertukaran mata uang asing. Biaya atas pemberian izin mencapai US$ 12.000 untuk pebisnis yang berada di kota, dan US$ 10 untuk usaha skala kecil.

Selain itu, petani tembakau juga diperbolehkan untuk menyimpan 100% pendapatan mata uang asingnya. Perbankan Zimbabwe juga akan menerima dengan tangan terbuka simpanan mata uang asing oleh perusahaan-perusahaan tambang platinum dan berlian. Seluruh kebijakan ini ditujukan untuk menggairahkan kembali perekonomian di negara tersebut.

Sebagai tambahan, berdasarkan data yang dirilis PBB, setidaknya sekitar 6,9 juta orang yang merupakan separuh dari total populasi, saat ini dalam kondisi darurat membutuhkan suplai makanan dan bantuan lain.

Tidak hanya itu, tingkat kesehatan di negara ini juga memburuk akibat sistem pengelolaan limbah dan air bersih kolaps alias tidak berfungsi. Alhasil, Zimbabwe diserang oleh bakteri kolera yang menewaskan sekitar 3.229 orang.

Barratut Taqiyyah Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar



 
Jangan pernah menyerah karena didalam kesulitan pastilah terdapat kemudahan, percayalah